Silaturahmi dan Penyerahan Barongsai WALUBI SulSel – Vihara Girinaga
Allakuang, ddiassalman.sch.id .,-Adanya keinginan yang luar biasa oleh pihak pondok pesantren DDI As-salman allakuang dan Vihara Girinaga untuk membangun tradisi kekayaan Nusantara secara bersama-sama salah satunya barongsai. Pondok pesantren DDI As-Salman ini merupakan salah satu komponen warga negara yang diharapkan memiliki wawasan kebangsaan yang baik. Untuk merakit perbedaan, disamping wawasan agama yang baik wawasan kebangsaan juga diperhatikan. Oleh karena itu pada hari Ahad (11/04/21) Vihara Girinaga menyerahkan barongsai kepada pondok pesantren DDI As-Salman Allakuang.
“Saat berkunjung ke pondok pesantren Sunan Drajat Lamongan, Jawa Timur saya disambut dengan barongsai bukan dengan qasidah, saya berpikir kapan pondok pesantren DDI As-Salman punya barongsai. Dan saya berharap bukan hanya barongsai saja, kalau bisa nanti juga ada kerja sama pengembangan Bahasa Mandarin.” Ujar KH. Dr. Kaswad Sartono, M.Ag
Beliau menambahkan bahwa, “didalam Islam ada perintah yang mengatakan, tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina, bagaimana kita mau menuntut ilmu sampai ke Cina kalau tidak menguasai Bahasa Cina? Itulah sebabnya saya ingin menumbuhkan semangat para santri di pesantren untuk belajar bahasa mandarin.”Kata beliau selaku Direktur Pesantren
Selanjutnya, sambutan dari KETUA WALUBI Sul-sel........
Merupakan satu kebahagiaan tersendiri bagi beliau setelah mengetahui pimpinan pondok pesantren DDI As-Salman menyampaikan keinginannya untuk memiliki barongsai, mengingat barongsai hanya dikenal di Makassar dan dimainkan oleh kelompok orang-orang Tionghoa.
“Kesan saya pertama kali itu kaget sekaligus gembira ketika bapak berkunjung dan menyampaikan bahwa ingin sekali mempunyai barongsai serta anak pesantren itu mau belajar untuk memainkan barongsai.” Kata Beliau selaku Ketua WALUBI Sul-sel
Beliau tidak menyangka hal tersebut akan terjadi dan setelah beliau bertemu dengan ketua Walubi beliau disambut dengan antusias dan semangat karena ini merupakan sesuatu yang luar biasa. Lewat hal kerja sama ini kita bisa menumbuhkan tradisi nusantara sekaligus mempererat kebersamaan dalam perbedaan.
Sambutan selanjutnya dari Bapak Pandit Amanvijaya.S.Ag.,MM.,M.Pd.B
Beliau menyampaikan bahwa semuanya merasa bangga dan terharu karena adanya kerjasama terkait dengan budaya. Karena kita bangsa Indonesia terdiri oleh beragam suku, bangsa, bahasa, budaya, serta agama, menjadi kebahagiaan tersendiri jika dapat bersatu menjalin kerjasama apalagi sampai menumbuhkan dan membangun keragaman budaya kita tercinta.
“Saya selaku PEBIMASsangat senang dengan adanya kerjasama ini, inilah tujuan pemerintah. Kalau dalam kerjasama ini kita tau pribadi masing-masing,kita bisa saling mengenal serta mengerti. Mudah-mudahan dengan kerjasama ini anak didik pesantrin ini bisa berkembang dengan baik, apalagi kalau santrinya bisa memainkan barongsai, wahluar biasa ini!” ujar Pandit Amanvijaya.S.Ag.,MM.,M.Pd.B
Beliau Menambahkan “santri bisa menguasai barongsai dan nantinya akan mengenalkannya kedunia luar, beliau juga berharap bahasa mandarin bisa dikuasai dan diamalkan” Harapan Beliau Selaku PEMBIMAS kanwil Kementerian Agama Prov. Sul-Sel
Dengan Adanya barongsai dipesantren DDI As-salman ini nantinya bisa memberi dampak positif dan bisa menambah wawasan santri tentang beranekaragaman budaya.
Terkahir, penyerahan Barongsai oleh Ketua WALUBI Sul-sel kepada pihak pondok pesantren dan ditutup dengan PenampilanBarongsai VIHARA GIRINAGA Makassar.,(Mohammad As’ad, S.Pd)
Dilihat: 1518